0 Pengertian Lengkap Aqidah Islam

Bismillah, Alhamdulillah. Ngeposting lagi nih Sob :). Mau ngeposting yang ringan mungkin bagi kebanyakan Orang tapi Lumayan Berbobot lah. Yup Seperti postingan saya yang lalu lalu, Tentang Islam yang Harus anda Ketahui. Nah Kali ini, mau ngeposting Tentang Pengertian Lengkap Aqidah Islam.
Aqidah secara etimologi dari asal kata ’aqada – ya’qidu yang bermakna mengikat sesuatu, jika seseorang mengatakan (aku ber’itiqad begini) artinya: saya mengikat hati dan dhamir terhadap hal tersebut. Dengan demikian kata aqidah secara terminologi bermakna : sesuatu yang diyakini sesorang, diimaninya dan dibenarkan dengan hatinya baik hak ataupun batil.

Sedangkan makna aqidah ditinjau dari pengertian syariat Islam adalah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, para malaikat-Nya, kitab-kitab dan rasul-rasul-Nya beriman kepada hari akhir dan taqdir (ketentuan) Allah yang baik maupun buruk.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kamu kepada Allah, Rasul-Nya dan kitab yang diturunkan kepda Rasul-Nya dan kitab yang diturunkan sebelum itu, dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, dan malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir benar-benar ia telah sesat dengan kesetan yang jauh.” (QS. an-Nisa’ : 136).

Adapun mengenai takdir, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ketentuan” (QS. al-Qamar: 49).“Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS. al-Furqon: 2).

Apa yang disebutkan di atas dari pengertian aqidah secara syar’i merupakan pokok-pokok aqidah Islam yang dinamakan dengan Arkanul Iman (rukun-rukun iman) atau Al-Ushulusittah (dasar-dasar keimanan yang enam). Dari keenam pokok keimanan inilah akan bercabang semua masalah aqidah lainnya yang wajib diimani oleh setiap muslim baik berkaitan dengan hak-hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala, urusan akhirat maupun masalah-masalah ghaib lainnya.

Kedudukan dan Peran Aqidah dalam Islam
1. Aqidah merupakan misi pertama yang dibawa para rasul Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”. (QS. an-Nahl: 36).
2. Manusia diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku”. (QS. adz-Dzariyat: 56). Dan bahwasanya amal ibadah seseorang tidak diterima kecuali jika bersumber dari aqidah yang benar.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir lalu mengerjakan amal kebajikan maka bagi mereka pahala di sisi Tuhan mereka.”(QS. al-Baqarah: 62). “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan (pada nabi) sebelum kamu jika kamu berbuat ke syirikan niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi”. (QS. az-Zumar: 65).

Dan Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa mengada-ada dalam urusan agama ini sesuatu yang baru yang bukan darinya, maka hal itu tertolak.”(HR. al-Bukhari).

3. Aqidah yang benar dibebankan kepada setiap mukallaf.
Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang sebenarnya selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah.” (Muttafaq ‘alaih).
 
4. Berpegang kepada aqidah yang benar merupakan kewajiban manusia seumur hidup.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka beristiqomah (teguh dalam pendirian mereka) maka para malaikat akan turun kepada mereka (seraya berkata) : “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang dijanjikan Allah kepadamu.”(QS. Fushilat: 30).
Dan Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Katakanlah: Aku beriman kepada Allah kemudian beristiqomahlah (berlaku luruslah) kamu.”(HR. Muslim).

5. Aqidah merupakan akhir kewajiban seseorang sebelum meninggalkan dunia yang fana ini.
Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang akhir ucapannya “Tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah niscaya dia akan masuk surga”. (HR. al-Hakim).

6. Aqidah yang benar telah mampu menciptakan generasi terbaik dalam sejarah umat manusia, yaitu generasi sahabat dan dua generasi sesudah mereka.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kamu menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali-Imran: 110).
Dan Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah generasiku (yaitu para sahabat) kemudian yang berikutnya (yaitu generasi tabi’in) kemudian berikutnya (yaitu generasi tabi’ut-tabi’in).”(HR. al-Bukhari dan Muslim).

7. Kebutuhan manusia akan aqidah yang benar melebihi segala kebutuhan lainnya karena ia merupakan sumber kehidupan, ketenangan dan kenikmatan hati seseorang. Semakin sempurna pengenalan serta pengetahuan seorang hamba terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka semakin sempurna pula dalam mengagungkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mengikuti syari’atNya.

Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah dan paling mengetahui-Nya diantara kamu sekalian adalah aku.” (HR. al-Bukhari).

Sumber Aqidah Islam
Aqidah adalah sesuatu yang harus berdasarkan wahyu, oleh sebab itu sumber aqidah Islam adalah al-Qur’an Al-karim dan sunnah Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam yang shahih sesuai dengan apa yang difahami oleh para sahabat Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam, karena mereka telah diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Adapun jika datang kepada kamu sekalian petunjuk dari-Ku, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (QS. Thaha: 123).

Dalam menafsirkan ayat tersebut di atas Abdullah bin Abbas Radhiyallohu ‘Anhuma berkata, “Allah menjamin siapa saja yang membaca al-Qur’an dan mengamalkan kandungannya bahwa dia tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat kelak.” (Dikeluarkan oleh ibnu Abi Syaihah, al-Hakim dan dishahihkannya).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentang ucapan-ucapan Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam, “Dan tidaklah dia (Muhammad) berkata menurut kemauan hawa nafsunya. Perkataannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.” (QS. an-Najm: 3-4).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya, “Dialah yang mengutus kepada kaum yang ummi seorang rasul yang diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (As-Sunnah) dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. al-Jumu’ah: 2).

Adapun pengukuhan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan kebenaran para sahabat nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam di dalam aqidah, ibadah dan akhlaq/muamalah mereka serta orang-orang yang mengikuti jejak mereka dalam banyak ayat-ayat al-Qur’an, diantaranya, artinya, “Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam diantara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya itulah kemenangan yang besar.” (QS. at-Taubah: 100).
Dan ketika Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam ditanya tentang kelompok yang selamat beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang berada di atas sesuatu seperti yang aku dan para sahabatku berada di atasnya pada hari ini”. (HR. Ahmad).

Kesimpulan:
Dari uraian di atas berserta dalil-dalilnya yang bersumber dari al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam, kita mengetahui betapa pentingnya Aqidah yang benar dalam membentuk manusia baik secara individu maupun sebagai komunitas. Wallahu Ta’ala a’alam. (Yusuf)
sumber : http://www.alsofwah.or.id/
Read more

1 Kumpulan Doa Sehari Hari

Bismillah Alhamdulillah, ngeposting lagi nih saudara saudara semuslimku. Beberapa waktu yang lalu saya ngeposting tentang Waktu Agar Do'a Mustajab. Nah sekarang Niat NgePosting Kumpulan Doa Sehari Hari nih Sob. Ok dibawah ini nih, Kumpulan Doa Sehari Harinya :)
Doa Terlepas Dari Jeratan Utang
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan sifat pengecut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari terjerat hutang dan ketertindasan.” (Riwayat Abu Dawud).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) telah mengajarkan doa ini kepada seorang sahabat bernama Abu Umamah yang sedang terjerat hutang, agar doa ini dibaca setiap pagi dan sore. Setelah melakukan apa yang diajarkan beliau, Abu Umamah terbebas dari hutang yang melilitnya. (Al Adzkar, hal. 158).
Doa Agar Anak Terhindar dari Setan
“Aku memintakan perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari setiap setan dan hammah dari setiap ‘ain laammah.” (Riwayat Al-Bukhari).

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam (SAW) mengucapkan doa ini untuk dua cucu beliau Hasan dan Husain, agar terhindar dari godaan setan dan hal-hal yang berbahaya lainnya.
Sedangkan para ulama memaknai hammah dalam Hadits di atas sebagai makhluk berbisa yang bisa membunuh, seperti ular dan lainnya. Sedangkan ‘ain laammah adalah mata, yang bisa menyebabkan keburukan bagi objek yang dipandangnya. 
Doa Menghindarkan Bahaya Hujan 
“Ya Allah, turunkan hujan di sekitar kami bukan pada kami. Ya Allah, turunkan hujan untuk tanah-tanah tinggi, bukit-bukit, lembah-lembah serta tempat-tempat dimana tanaman tumbuh.” (Riwayat Al-Bukhari) 
Doa di atas diucapkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW), setelah seorang badui meminta doa kepada beliau. Ia khawatir setelah satu pekan penuh langit ditutupi mendung. Akhirnya, setelah Rasulullah SAW berdoa, matahari kembali tampak. (Lihat, Al-Futuhat Ar-Rabaniyah (4/293-296) 

Doa Memperoleh Kecintaan Allah
Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu kecintaan-Mu dan kecintaan siapa yang mencintai-Mu. Dan bisa melaksanakan amalan yang mengantarkan pada kecintaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan-Mu bagiku lebih kucintai dari jiwaku, keluargaku, dan air dingin.” 
Sesuai dengan riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) menyebutkan bahwa doa di atas adalah doanya Nabi Dawud Alaihi as salam (AS). Disebutkan air dingin dalam doa tersebut karena Dawud AS pada saat itu amat menyukai air tersebut. (Al-Futuhar Ar-Rabaniyah, 7/224). 

Doa Terhindar dari Keburukan Kemiskinan, dan Kakayaan 
”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dan adzab neraka, serta dari keburukan kekayaan dan kemiskinan. (Riwayat At Tirmidzi, beliau mengatakan, “Hadits ini hasan shahih.”)


Ibnu Alan menjelaskan, yang dimaksud dengan fitnah neraka adalah fitnah yang menjerumuskan ke neraka. Sedangkan keburukan kakayaan adalah kesombongan serta kelalaian terhadap kewajiban yang berhubungan dengan harta. Adapun keburukan kemiskinan mencakup sedikitnya kesabaran atau terjatuh dalam perkara syubhat, demi memenuhi kebutuhan. (Lihat Al Futuhat Ar Rabaniyah, 2114/7). 

Doa Mohon Ampunan Dosa 
“Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan dan keterlaluanku dalam segala urusan, dan ampuni pula segala dosa yang Engkau lebih mengetahui dari pada aku. Ya Allah, ampunilah kesalahan-kesalahan, kesengajaan, kebodohan dan keterlaluanku, serta segala dosa yang terdapat pada diriku.” 

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu maupun yang akan datang, yang rahasia maupun yang terang-terangan. Engkau Maha Terdahulu dan Mahaakhir, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Dalam Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Musa al-Asy’ari diterangkan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) biasa membaca doa-doa di atas, sekalipun beliau terpelihara dari dosa. Karena itu sudah selayaknya bagi setiap Muslim membiasakan diri membaca doa di atas dalam setiap kesempatan agar selamat dari perbuatan dosa. 

Doa Terhindar dari Syirik 
“ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan sesuatu terhadap-Mu yang aku mengetahuinya, dan aku memohon ampunan kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku tidak mengetahuinya.” (Riwayat Imam Ahmad dan Thabrani).

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani dari Abi Musa al-Asy’ari diterangkan bahwa, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) bersabda, ”Wahai umat manusia, takutlah kalian terhadap perbuatan syirik. Sebab syirik itu lebih kecil lagi lebih lembut daripada langkah perjalanan semut.” Lalu ada seorang sahabat yang bertanya, ”Ya Rasulullah, bagaimana cara memelihara diri dari syirik yang sangat tidak kelihatan itu? Jawab Rasulullah, ” Biasakanlah membaca doa: Allahumma inna na’udzubika min an nusyrika bika syai-an na’lamuhu…”

Semoga dengan terbiasa melafalkan doa di atas kita dapat terhindar dari perbuatan syirik, yang kecil maupun besar, yang kelihatan maupun tersembunyi, yang disengaja maupun karena khilaf.  
Oklah saudara saudara Semuslimku, Untuk Postingan Kali ini, mungkin cukup Sekian Untuk Kumpulan Doa Sehari Harinya, semoga Bermanfaat bagi kita semua, terutama saya probadi :). 
Read more

2 Shalat dan Ibadah tidak bisa membawa Kita Ke Surga

Bismillah, Alhamdulillah, bisa ngeposting lagi saudara semuslimku. Mungkin judul diatas mengandung banyak kontroversi, tapi memang Benar. Shalat dan Ibadah tidak bisa membawa Kita Ke Surga. Kenapa.? Berarti selama ini Shalat saya gak ada artinya.? Jangan terlalu cepat terhadap sesuatu, sebaiknya periksa dulu apakah itu benar atau salah, sama seperti pernyataan saya, saya akan memberi kisah bahwa Shalat dan Ibadah tidak bisa membawa Kita Ke Surga.

Mungkin sebagian sudah tau, atau juga sebagian belum mengetahui Kisah ini. Kisah ini terjadi pada Zaman nabi Musa a.s. dibawah ini Kisahnya, penuh dengan Makna menurut saya :)




Nabi Musa a.s. suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan umatnya. Nabi Musa a.s. melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi Musa a.s. kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa a.s: “Wahai Musa a.s., aku telah beribadah kepada Allah s.w.t. selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah s.w.t. akan meletakkanku di Surga-Nya? Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah s.w.t..” Nabi Musa a.s. mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa a.s. kemudian bermunajat memohon kepada Allah s.w.t. agar Allah s.w.t. memberitahukan kepadanya di mana umatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak.

Allah s.w.t. berfirman, “Wahai Musa sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam.” Nabi Musa a.s. kemudian mengabarkan kepada orang tersebut apa yang telah difirmankan Allah s.w.t. kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut. Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan Nabi Musa a.s..

Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terpikir bagaimana dengan keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak di akhirat.



Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa a.s. kembali. Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa a.s., “Wahai Musa a.s., aku rela Allah s.w.t. memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya”. Nabi Musa a.s. menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah s.w.t. Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa a.s. maka Allah s.w.t. berfirman, “Wahai Musa sampaikanlah kepada umatmu itu bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling tinggi.”

Pasti ada yang bilang bahwa diatas dia Masuk Surga karena Perbuatan Amal Ibadahnya. Tetapi tidak :

“Ketahuilah, Allah Azza wa Jalla menyebutkan penghuni surga dengan perbuatan terbaik mereka, lalu tiba-tiba ada orang berkata, ‘Bagaimana amalku bisa sejajar dengan amal mereka?’ Itu terjadi, sebab Allah mengampuni kesalahan perbuatan mereka dan tidak mencelanya. Ketahuilah, Allah Azza wa Jalla menyebutkan penghuni neraka dengan perbuatan paling buruk mereka, lalu tiba-tiba ada orang berkata, ‘Perbuatanku lebih baik dari perbuatan mereka.’ Itu terjadi, karena Allah Azza wa Jalla menolak perbuatan mereka yang paling baik dan tidak menerimanya.” (Abu Bakar Shiddiq ra)

Lantas apa yang membuat Umat nabi Musa Tersebut masuk Surga, sampai akhirnya Surga paling atas.? Paragraf Akhir yang saya tulis miring :)

Wahai Musa a.s., aku rela Allah s.w.t. memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya
Setelah itu Allah langsung memberikan satu tempat untuknya di Surga paling atas, yah bukan karena Ibadahnya, tapi karena Ridho ALLAH kepadanya. Nah. Ibadah, Shalat, segala Perbuatan yang dilakukan Tanpa mengharapkan Ridho dari ALLAH adalah Sia sia, Masih ingat Kata AYAH, Rubah Niat sekarang juga, semuanya harus diniatkan Agar kita mendapat Ridho dari ALLAH SWT.

Semoga artikel diatas dapat bermanfaat Saudara saudara semuslimku, jika terjadi kesalahan, maafkan Saudaramu ini, bisa dikoreksi di Kotak komentar. Hanya ALLAH yang maha benar.
Read more

3 Penemuan Muslim Penginspirasi Dunia Modern

Bismillah Alhamdulillah, ngeposting lagi deh Sob. Pada postingan saya yang lalu yang udah lama saya juga sempat membahas tentang Para penemu Muslim yang mengubah dunia, nah Insya ALLAH kali ini ngeposting tentang Penemuan Muslim yang Mengisnpirasi dunia Modern Sekarang nih Sob. dan mudah mudahan, bisa jadi pemacu semangat buat kita semua :)

Dibawah ini nih Penemuan Muslim Penginspirasi Dunia Modern

1. Mesin terbang
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang membuat upaya nyata untuk membangun sebuah mesin terbang dan terbang. Ribuan tahun sebelum Wright bersaudara terbang dan sekalipun Leonardo Da Vinci yang mendesain mesin terbangnya.

Pada abad ke-9 ia merancang alat bersayap, kasar menyerupai kostum burung. Dalam percobaan yang paling terkenal dari atas menara masjid Agung Cordoba di Spanyol, di tahun 852 Firnas berharap terbang seperti burung. Tetapi ia menukik ke bawah dengan sedikit cidera di punggung karena dengan mantel yang bersifat sebagai parasut pertama ia sediakan untuk melindunginya.

Pada 875, usia 70 tahun, setelah Abbas ibn Firnas menyempurnakan sebuah mesin dari sutera dan bulu elang, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang ke ketinggian yang signifikan dan tetap tinggi selama sepuluh menit, tetapi jatuh saat mendarat dengan benar, bahwa ternyata ia tidak diberi perangkat ekor sehingga akan memperlambat saat mendarat. Bandara internasional Baghdad dan sebuah kawah di Bulan diberi nama Abbas ibn Firnas.

2. Operasi Bedah
Banyak instrumen bedah modern didesain sama persis seperti yang pernah dirancang pada abad ke-10 oleh seorang ahli bedah Muslim bernama al-Zahrawi. Seperti pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata dan banyak dari 200 instrumen yang ia rancang akan kita kenali dalam peralatan kedokteran bedah modern.


Al Zahrawi menerbitkan sebuah buku ensiklopedia setebal 1.500 halaman ilustrasi operasi yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis pada 500 tahun berikutnya. Di antara sekian banyak penemuan, Al Zahrawi dilaporkan melakukan operasi caesar pertama.

Pada abad ke-13, medis Muslim lain bernama Ibn Nafis menggambarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, ini merupakan sebuah teknik yang masih digunakan sampai sekarang.


3. Pulpen
Catatan sejarah awal dari sebuah pena yang menggunakan reservoir kembali ke abad 10. Pada 953, al-Mu’izz Ma’ad, Khalifah Fatimiyah Mesir, menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian, dan dilengkapi dengan tinta pena yang berada di reservoir (tabung penampung) dan dialirkan ke ujung pena itu. Pulpen ini mungkin disebut pena, tapi mekanismenya masih belum diketahui, dan hanya satu catatan yang telah ditemukan. Siapa muslim perancang pulpen itu sendiri saya belum mendapatkan sumbernya. Pena reservoir kemudian dikembangkan Tahun 1636 oleh orang jerman bernama Daniel Schwenter.

4. Universitas
Apakah Anda tau bahwa bahasa arab dari universitas adalah jami’ah.? Pasti Anda tahu bahwa tempat sholat itu diberi nama masjid jami’. Ini membuktikan bahwa lebih dari satu milenium lalu, ilmu pengetahuan dan agama Islam telah duduk berdampingan.


Membangun pengetahuan dari Babilonia, Mesir, Yunani, Cina dan Peradaban India, Muslim mengembangkan budaya belajar di mana pikiran bertanya mencari kebenaran didasarkan pada ketelitian ilmiah dan eksperimen. Di hampir setiap bidang pengetahuan, Muslim membuat penemuan baru dan penemuan dengan hasil praktis yang membantu mengembangkan masyarakat.

Dalam tahun 859 putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan universitas-pemberian gelar pertama di Fez, Maroko. Miryam, kakaknya, mendirikan sebuah masjid yang berdekatan dan bersama-sama menjadi kompleks Masjid al-Qarawiyyin dan Universitas yang masih beroperasi hampir 1.200 tahun kemudian.
Hal ini mengingatkan bahwa orang bahwa belajar adalah kewajiban bagi laki-laki dan perempuian yang merupakan inti dari tradisi Islam dan bahwa cerita tentang saudari al-Firhi akan inspirasi bagi para perempuan muda Muslim di seluruh dunia saat ini.

5. Penemuan Benua Amerika
Sering kita mengenal bahwa penemu benua amerika pertama kalinya adalah Christopher Columbus (1492). Tapi anggapan itu masih banyak yang menampiknya. Adalah Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho) seorang muslim, 70 tahun lebih awal tiba di Amerika dibandingkan bendera Castilian Spanyol yang ditancapkan Colombus.

Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Membawa armada 100 kapal dan sekitar 28,000 anak buah kapal. Armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika. menggunakan kapal yang 4 kali lebih besar dari pada kapal yang digunakan oleh Colombus.

Hal ini dibuktikan dalam seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London 15 Maret 2002 oleh seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies.

Lain lagi dengan 2 peneliti seperti seorang sejarawan dan ahli geografi muslim Abul-HASSAN ALI IBN AL-Hussain Al-Masudi (871-957 M) menulis dalam bukunya Muruj Adh-dhahab wa maadin aljawhar (Padang rumput dan tambang emas dari jewells) bahwa pada masa pemerintahan Muslim Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888-912 M), seorang Muslim navigator, Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad, dari Cordova, Spanyol berlayar dari Delba (Palos) pada 889 M, menyeberangi Samudera Atlantik, mencapai wilayah yang tidak dikenal (ard majhoola) dan kembali dengan harta yang menakjubkan. Di Al-Masudi’s peta dunia ada luas dalam lautan kegelapan dan kabut yang disebut sebagai wilayah yang tidak dikenal (Amerika).

Sementara seorang sejarawan muslim Abu Bakr ibn UMAR AL-GUTIYYA meriwayatkan bahwa selama masa pemerintahan khalifah Islam di Spanyol, Hisham II (976-1009 M), seorang navigator Muslim, Ibnu Farrukh, dari Granada, berlayar dari Kadesh (Februari 999 M) ke Samudra Atlantik , mendarat di Gando (Great Canary pulau) mengunjungi Raja Guanariga, dan terus ke arah barat di mana ia melihat dua pulau, Capraria dan Pluitana. Ia tiba kembali di Spanyol Mei 999 Masehi.

Muslim berasimilasi dengan penduduk asli Amerika, Indian. Sehingga meninggalkan sejarah peradaban suku Indian yang berpakaian jubah menutup aurat dan jauh dari keliaran. Seperti suku Cheerokee yang memakai surban dikepalanya. Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Canada ada 81. Coba search Mecca, Cordova, Mahomet, Kabah atau Andalusia akan terurai nama-nama tersebut ada di United States. Mantap Bukan :P


6. Kopi
seorang Arab bernama Khalid sedang merawat kambing di wilayah Kaffa di Ethiopia selatan, ketika ia melihat binatang itu menjadi lebih bergairah setelah makan “kacang” tertentu.Ia merebus “kacang” untuk membuat kopi pertama. Jejak pertama pada abad ke-9 minuman kopi adalah terungkapnya “kacang” tersebut diekspor dari Ethiopia ke Yaman di mana para sufi meminumnya untuk tetap terjaga sepanjang malam untuk berdoa pada acara-acara khusus. Pada abad ke-13 kacang yang disebut kopi tersebut tiba di Mekah dan Turki, dan barulah di abad ke-15 masuk juga Eropa tepatnya ke Venesia, Italia pada tahun 1645.

Kopi dibawa ke Inggris pada 1650 oleh seorang Turki bernama Pasqua Rosee yang membuka kedai kopi pertama di Lombard Street di kota London. Bahasa Arab kopi adalah “qahwa” menjadi “kahve” dalam bahasa Turki, maka di Italia disebut “caffe” dan kemudian bahasa Inggris disebut “coffee”.

7. Optik
Sekitar tahun 1000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat sesuatu oleh cahaya terpantul dari benda-benda dan memasuki mata, menepis teori Euclid dan Ptolemy’s yang sebelumnya mereka menyatakan bahwa cahaya itu dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan muslim besar ini juga menemukan fenomena kamera obscura, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.


 8. Aljabar, Numerologi, Algoritma
Sistem penomoran yang ada di dunia modern tidak terlepas dari peran seorang muslim bernama al-Khawarizmi yang terekam dalam buku berjudul “Al-Jabr wa-al Muqabilah” yang berarti “Penalaran dan Perimbangan” sekitar tahun 825. Dari buku itulah ilmu dalam matematika yang dinamai Aljabar dipakai hingga sekarang. Buku karya ulama matematika yang menciptakan angka nol dari India ini diimpor ke Eropa 300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci.

Teori Algoritma dan teori Trigonometri banyak berasal dari dunia Muslim. Dan penemuan Al-Kindi mengenai analisis frekuensi yang diberikan semua kode dunia kuno larut dan menciptakan dasar kriptologi modern.

9. Catur
Suatu bentuk catur dimainkan di India kuno tapi permainan dikembangkan menjadi bentuk yang kita kenal sekarang di Persia. Dari sana menyebar ke arah barat ke Eropa – di mana diperkenalkan oleh bangsa Moor di Spanyol pada abad ke-10 – dan timur sejauh Jepang. Kata “benteng” berasal dari Persia “Rukh”, yang berarti kereta

10. Poros engkol dan kunci kombinasi
Poros engkol adalah perangkat yang diterjemahkan ke dalam gerakan berputar linier dan merupakan pusat dari banyak mesin di dunia modern, paling tidak mesin pembakaran internal. Salah satu penemuan mekanis terpenting dalam sejarah manusia, ia diciptakan oleh seorang insinyur Muslim cerdik yang dikenal dengan nama al-Jazari untuk mengangkat air untuk irigasi.

Kitab pengetahuannya tentang Perangkat Mekanikal Cerdik (1206) menunjukkan ia juga menemukan atau menyempurnakan penggunaan katup dan piston, menyusun beberapa jam mekanis pertama didorong oleh air dan beban, dan merupakan ayah dari robotika. Salah satu dari 50 penemuannya adalah kunci kombinasi.

Era 700M – 800M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 700M – 799M:
701 (Meninggal) * Khalid Ibn Yazeed * Ilmuwan kimia
721-803 * Jabir Ibn Haiyan * Ilmuwan kimia (Seorang ilmuwan kimia muslim populer)
740 * Al-Asma’i * Ahli ilmu hewan, ahli tumbuh-tumbuhan, ahli pertanian
780 * Al-Khwarizmi (Algorizm) * Matematika (Aljabar, Kalkulus), Astronomi
776-868 * Amr Ibn Bahr al-Jahiz * Ahli ilmu hewan
787 * Al Balkhi, Ja’far Ibn Muhammad (Albumasar) * Astronomi
796 (Meninggal) * Al-Fazari, Ibrahim Ibn Habib * Astronomi
Era 800M – 899M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 800M – 899M:
800 * Ibn Ishaq Al-Kindi (Alkindus) * Kedokteran, Filsafat, Fisika, Optik
815 * Al-Dinawari, Abu Hanifa Ahmed Ibn Dawud * Matematika, Sastra
816 * Al Balkhi * Ilmu Bumi (Geography)
836 * Thabit Ibn Qurrah (Thebit) * Astronomi, Mekanik, Geometri, Anatomi
838-870 * Ali Ibn Rabban Al-Tabari * Kedokteran, Matematika
852 * Al Battani Abu Abdillah * Matematika, Astronomi, Insinyur
857 * Ibn Masawaih You’hanna * Kedokteran
858-929 * Abu Abdullah Al Battani (Albategnius) * Astronomi, Matematika
860 * Al-Farghani, Abu al-Abbas (Al-Fraganus) * Astronomy, Tehnik Sipil
864-930 * Al-Razi (Rhazes) * Kedokteran, Ilmu Kedokteran Mata, Ilmu Kimia
973 (Meninggal) * Al-Kindi * Fisika, Optik, Ilmu Logam, Ilmu Kelautan, Filsafat
888 (Meninggal) * Abbas Ibn Firnas * Mekanika, Ilmu Planet, Kristal Semu
ERA 900M – 999M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 900M – 999M:
900 (Meninggal) * Abu Hamed Al-Ustrulabi * Astronomi
903-986 * Al-Sufi (Azophi) * Astronomi
908 * Thabit Ibn Qurrah * Kedokteran, Insinyur
912 (Meninggal) * Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi) * Ilmu Kimia
923 (Meninggal) * Al-Nirizi, AlFadl Ibn Ahmed (Altibrizi) * Matematika, Astronomi
930 * Ibn Miskawayh, Ahmed Abu Ali * Kedokteran, Ilmu Kimia
932 * Ahmed Al-Tabari * Kedokteran
934 * Al-Istakhr II * Ilmu Bumi (Peta Bumi)
936-1013 * Abu Al-Qosim Al-Zahravi (Albucasis) * Ilmu Bedah, Kedokteran
940-997 * Abu Wafa Muhammad Al-Buzjani * Matematika, Astronomi, Geometri
943 * Ibn Hawqal * Ilmu Bumi (Peta Dunia)
950 * Al Majrett’ti Abu al-Qosim * Astronomi, Ilmu Kimia, Matematika
958 (Meninggal) * Abul Hasan Ali al-Mas’udi * Ilmu Bumi, Sejarah
960 (Meninggal) * Ibn Wahshiyh, Abu Bakar * Ilmu Kimia, Ilmu Tumbuh-tumbuhan
965-1040 * Ibn Al-Haitham (Alhazen) * Fisika, Optik, Matematika
973-1048 * Abu Rayhan Al-Biruni * Astronomy, Matematika, Sejarah, Sastra
976 * Ibn Abil Ashath * Kedokteran
980-1037 * Ibn Sina (Avicenna) * Kedokteran, Filsafat, Matematika, Astronomi
983 * Ikhwan A-Safa (Assafa) * (Kelompok Ilmuwan Muslim)
Era 1000M – 1099M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 1000M – 1099M:
1001 * Ibn Wardi * Ilmu Bumi (Peta Dunia)
1008 (Meninggal) * Ibn Yunus * Astronomy, Matematika.
1019 * Al-Hasib Alkarji * Matematika
1029-1087 * Al-Zarqali (Arzachel) * Matematika, Astronomi, Syair
1044 * Omar Al-Khayyam * Matematika, Astronomi, Penyair
1060 (Meninggal) * Ali Ibn Ridwan Abu Hassan Ali * Kedokteran
1077 * Ibn Abi Sadia Abul Qasim * Kedokteran
1090-1161 – Ibn Zuhr (Avenzoar) * Ilmu Bedah, Kedokteran
1095 – Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya (Avenpace) * Astronomi, Kedokteran
1097 – Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar) * Ilmu Tumbuh-Tumbuhan, Kedokteran, Ilmu
1099 – Al-Idrisi (Dreses) * Ilmu Bumi (Geography), Ahli Ilmu Hewan, Peta Dunia (Peta Pertama)
Era 1100M – 1199M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 1100M – 1199M:
1110-1185 – Ibn Tufayl, Abubacer Al-Qaysi * Filosofi, Kedokteran
1120 (Meninggal) – Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali *Ahli Kimia, Penyair
1128 – Ibn Rushd (Averroe’s) * Filosofi, Kedokteran, Astronomi
1135 – Ibn Maymun, Musa (Maimonides) * Kedokteran, Filosofi
1136 – 1206 – Al-Razaz Al-Jazari * Astronomi, Seni, Insinyur mekanik
1140 – Al-Badee Al-Ustralabi * Astronomi, Matematika
1155 (Meningal) – Abdel-al Rahman al Khazin *Astronomi
1162 – Al Baghdadi, Abdel-Lateef Muwaffaq * Kedokteran, Ahli Bumi (Geography)
1165 – Ibn A-Rumiyyah Abul’Abbas (Annabati) * Ahli Tumbuh-tumbuhan
1173 – Rasheed Al-Deen Al-Suri * Ahli Tumbuh-tumbuhan
1180 – Al-Samawal * Matematika
1184 – Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi) *Ahli Logam, Ahli Batu-batuan
Era 1200M – 1299M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 1200M – 1299M:
1201-1274 – Nasir Al-Din Al-Tusi * Astronomi, Non-Euclidean Geometri
1203 – Ibn Abi-Usaibi’ah, Muwaffaq Al-Din * Kedokteran
1204 (Meninggal) – Al-Bitruji (Alpetragius) * Astronomi
1213-1288 – Ibn Al-Nafis Damishqui * Astronomi
1236 – Kutb Aldeen Al-Shirazi * Astronomi, Ilmu Bumi (Geography)
1248 (Meninggal) * Ibn Al-Baitar * Farmasi, Ahli Tumbuh-tumbuhan (Botany)
1258 – Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi * Kedokteran, Matematika
1262 – Abu al-Fath Abd al-Rahman al-Khazini * Fisika, Astronomi
1273-1331 – Al-Fida (Abdulfeda) * Astronomi, Ilmu Bumi (Geography)
Era 1300M – 1500M
Spoiler for Ilmuwan Muslim Era 1300M – 1500M:
1320 (Meninggal) – Al Farisi Kamalud-deen Abul-Hassan *Astronomy, Fisika
1341 (Meninggal) – Al Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer * Ilmu Kimia
1351 – Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha * Matematika, Astronomi
1359 – Ibn Al-Magdi, Shihab Udden Ibn Tanbugha * Matematika, Astronomi
1360 – Ibn Al-Shater Al Dimashqi * Astronomi, Matematika
1375 (Meninggal) – Ibn al-Shatir * Astronomi
1393-1449 – Ulugh Beg * Astronomi
1424 – Ghiyath al-Din al Kashani * Analisis Numerikal, Perhitungan

Read more
 
© 2010 StiLL MusLim is proudly powered by Blogger