Dalam Islam, nasihat sangat diperlukan sebagai media amar ma’ruf dan mencegah kemungkaran
Dalam negara demokrasi, siapapun bebas mengeluarkan pendapat dan mengkritik siapa saja. Namun belakangan ini, kebebasan tersebut cenderung ke luar dari batas etika. Kebebasan mengkritik pun menjadi hal yang profane.
Berbeda dengan Islam, kritik disebut nasihat atau “Tawashoul bil haq dan tawashoul bissobr” (menasihati dalam kebenaran dan kesabaran), sehingga dengan demikian, dalam proses menasihati pun ada kode etik yang mengaturnya.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Bidang Fatwa MUI, KH. Anwar Ibrahim kepada hidayatullah.com, Rabu pagi (10/2).
Menurut Anwar Ibrahim, kritik-kritik yang ada saat ini, sangat berbeda dengan cara Islam dalam melakukan kritik.
“Sebelum mengkritik, harus ada tabayun terlebih dulu, agar permasalahannya menjadi jelas” ujar
Lebih lanjut dia mengatakan, agar tercipta iklim menasihati yang cerdas, maka asas dan tujuan harus benar. Tak hanya itu, penasihat juga harus menjaga emosi dan tidak boleh menang sendiri.
Dia menjelaskan, tujuan nasihat sendiri, yaitu mengajak orang kembali ke jalan yang benar. Karena itu, menasihati harus dengan arif dan bijaksana.
Nasihat sendiri sangat diperlukan sebagai media amar ma’ruf (mengajak kepada kebaikan) dan mencegah kemungkaran. “Dan itu telah dijelaskan Allah dalam Al-Quran,” jelasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk melakukan nasihat, perlu media yang arif. Dan media tersebut adalah musyawarah. “Musyawarah adalah media nasihat yang baik,” imbuhnya.
Namun, jika hal tersebut telah dilakukan, dan tidak ada perubahan signifikan, maka kewajiban menasihati telah terlaksana. “Menjalankan atau tidak, itu tanggungjawab yang dinasihati,” tegasnya. [ans/www.hidayatullah.com]
Browse » Home »
Dunia Islam
» Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Harus Dilakukan Secara Arif
Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Harus Dilakukan Secara Arif
By Unknown on 10 February 2010
2 komentar:
wah bagus infonya chu,tp sygnya msh byk org yg lebih suka didengar drpd mendengar kita..hiks..t_t
ya begitulah negara Kita ini kwand..
Post a Comment
Gunakan Hak Saudara sebagai Blogger untuk meninggalkan komentar sauadara Di Artikel Ini._^