
Assalamu’alaikum, sempat buat artikel lagi niih,. Ada cerita mearik buat di jadikan pelajar niih sob, Cerita Seorang Panglima Perang, Malik dan Orang Kufah, sebuah cerita yang mudah mudahan dapat di jadikan pelajaran buat kita semua,. Ya udah ini niih ceritanya soob.
Malik Asytar adalah seorang yang bertubuh gemuk dan berperawakan tinggi. Berkali kali ia diberi kepercayaan untuk memimpin pasukan perang. Peperangan demi pepeangan telah membuktikan kepahlawanannya.
Pada suatu hari ia berjlan melewati pasar Kufah dengan berpakaian baju gemis dan sorban. Seorang penduduk Kufah memperhatikan langkahnya. Melihat sosok tubuh dengan pakaian begitu asing baginy, tia tiba terlintas pada diri orang itu rencana busuk yang langsung dia laksanakan. Ia melempar sesuatu kepada Malik dengan tujuan untuk memperolok olokkan. Namun Malik terus berjalan tanpa menggubris perlakuannya, sampai akhirnya lenyap dari pandangan matanya.
Rupanya ada seseorang yang memperhatikan kelakuan orang Kufah tadi, maka ia pun bertanya kepadanya.
"Apakah kau tak kenal orang yang kau lempar tadi?"
"Tidak, dia adalah seorang pejalan kaki yang lewat seperti halnya orang lain."
"Ketahuilah, dia adalah Malik Asytar An-Nakha’i, sahabat Amirul Mukminin dan panglima perangnya."
"Diakah Malik yang apabila singa meihatnya jadi gemetar ketakutan, dan apabila musuh mendengar namanya disebut orang, maka berdiri bulu kuduknya?"
"Tepat sekali apa yang kau katakana."
Orang Kufah pun menyesal atas perbuatannya yang amat lancing dan tidak senonoh. Ia pun segera mengejar malik untuk meminta maaf. Akan tetapi, ia medapati Malik telah masuk sebuah Masjid,dan ketika sampai di Masjid itu, Malik telah melakukan shalat. Ia pun menunggunya sampai selesai. Begitu Malik mengucapkan salam, ia lagsung merangkul kedua kakinya seraya menciumnya. Malik pun bertanya
Apa apan ini?
Maaf beribu maaf wahai Tuan, atas kekurang ajaranku. Akulah yang tadi mempermainkan Tuan.
Oh, tidak apa apa. Demi Allah, saya masuk ke dalam masjid ini justru untuk meintakan ampun bagimu. Jawab Malik dengan tenang.
Masya Allah, begitu Mulai Seorang Malik, seorang yang pemaaf, alangkah Indahnya jika kita bisa mengamlakan apa yang di lakukan Malik,.
Sumber : Cinta Untuk Arrahman.
Pertamax ni kayaknya, salam kenal sobat...
mantap sob:c:
nah mantab kan orang dulu...terkenal namanya...tapi bukan wajahnya... sangat disegani...dan rendah diri...jika dihinapun atau dilempar seperti itu...g akan bilang kalo dirinya sebenarnya orang besar...
sungguh sangat mulia para sahabat Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam-
subhanallah
begitulah sahabat, sangat rendah hati, sampai kehebatannya diakui oleh musuh2nya. kita berharap akan ada muncul seorang pemimpin, panglima, seperti beliau
salam dakwah
inspiratif sekali artikel ni mas..
nic share..
keep posting..
:a:
postingan yang mantap sob.
ok sob. .
terima kasih . . .
Bagus sekali kisahnya.. bisa jadi contoh dan motivasi... Tx sob!
hufff buat uchu ane kasih A++
ane selalu salut sama ente. ..
Wah,,, si Malik memang patut diteladani...
hihi.. blognya keren,,
assalamualaikum
berkunjung lagi..menunggu kisah selanjutnya...
semangat kawan
Post a Comment
Gunakan Hak Saudara sebagai Blogger untuk meninggalkan komentar sauadara Di Artikel Ini._^