Ahmadinejad Ditampar oleh Komandan Revolusi Iran

Bismillah, Alhamdulillah bisa ngeposting lagi saudara saudara semuslimku, kali ini ane ngeposting tentang berita Dunia, yang mungkin hal yang bisa mengagetkan kita semua, atau mungkin cuma ane yaaah.? hhe. Presiden Iran Ahmad Dinejad Ditampar Oleh Kompandan Revolusi Iran Ya, Itulah Beritanya, yang ane kutip dari eramuslim. Memo WikiLeaks menjelaskan 'pertikaian' antara Presiden Iran dengan Jenderal Muhammad Ali Jafari yang mengakibatkan terjadinya aksi kekerasan. Dokumen lain mengungkapkan bahwa Qatar mengizinkan AS untuk menggunakan pangkalan udaranya dalam upaya untuk memulai serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran.

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menerima tamparan di wajahnya dari Komandan Pengawal Revolusi, Jenderal Muhammad Ali Jafari, selama berlangsungnya pertemuan dewan keamanan nasional di Teheran, seorang sumber Azerbaijan mengatakan kepada diplomat Amerika.

Menurut sebuah dokumen yang dipublikasikan oleh WikiLeaks, Jafari mulai berdebat dengan Ahmadinjead atas dukungannya untuk kebebasan pers. Jafari, yang marah oleh sikap Ahmadinejad, berhadapan muka dengan presiden dan menampar wajahnya, klaim laporan dokumen tersebut.

Dokumen lain yang diterbitkan oleh WikiLeaks lebih menyoroti keinginan dunia Arab untuk menghentikan program nuklir Iran - Menurut dokumen itu, Qatar mengizinkan Amerika Serikat untuk menggunakan pangkalan udara Al Adid dalam rangka untuk melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Qatar meminta adanya jaminan keamanan kembali bagi mereka, serta jaminan Amerika bahwa emirat akan terus mendapatkan kedaulatannya atas ladang gas alam yang terletak di dekat perbatasan dengan Iran.

Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa Qatar menerima perwira senior Amerika untuk ditempatkan di Teluk Persia, dan mengizinkan Amerika Serikat untuk menggunakan pangkalan udara militer mereka untuk meluncurkan serangan udara di Irak dan Afghanistan, tanpa meminta imbalan apa pun.

Pelepasan informasi sensitif Wikileak ini telah menghasilkan badai keterkejutan di seluruh dunia, dan diperkirakan akan menyebabkan malu di kalangan pejabat Qatar.

Selama konferensi pers di Teheran hari Senin lalu, Presiden Ahmadinejad berkomentar atas publikasi WikiLeaks, dan menyebut dokumen-dokumen yang dirilis Wikileaks sebagai "tidak berguna."
"Kami bersahabat dengan negara tetangga kami dan dokumen yang dirilis Wikileaks ini tidak akan memiliki efek pada hubungan kami," tambahnya.

sumber : eramuslim

comment 0 komentar:

Post a Comment

Gunakan Hak Saudara sebagai Blogger untuk meninggalkan komentar sauadara Di Artikel Ini._^

 
© 2010 StiLL MusLim is proudly powered by Blogger